Tata Surya

Tata Surya

A. Matahari sebagai pusat tata Surya 

 Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet, dan benda langit lainnya. Planet dan benda langit lainnya secara teratur mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Matahari merupakan pusat tata surya. Semua benda langit di tata surya berputar mengelilingi matahari. Matahari merupakan objek paling berat dalam tata surya sehingga gaya gravitasi matahari sangat besar. Gaya gravitasi matahari 28 kali lebih besar daripada gaya gravitasi bumi.

 Matahari adalah salah satu dari 100 miliar lebih bintang yang ada di galaksi Bimasakti. Diameter matahari 110 kali diameter bumi. Suhu permukaannya 5.000-6.000 derajat Celcius. matahari terdiri atas gas hidrogen (80%-90%) dan gas helium. Matahari berputar pada porosnya dari barat ke timur. Matahari merupakan sumber energi bagi kehidupan di bumi.

 Matahari memancarkan energi dalam bentuk gelombang-gelombang elektromagnetik yang meliputi gelombang panas, cahaya, sinar ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma.

B. Planet sebagai anggota tata surya 

 Planet juga merupakan anggota tata surya. Planet-planet mempunyai ukuran yang berlainan dan bergerak mengelilingi matahari dalam lintasannya masing-masing. Lintasan planet mengelilingi matahari disebut orbit.

 Peredaran planet-planet mengelilingi matahari disebut revolusi planet. waktu yang diperlukan planet untuk melakukan satu kali revolusi disebut kala revolusi. Selain berevolusi, planet juga melakukan gerak rotasi. Gerak rotasi adalah gerak berputar pada porosnya. Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali Rotasi disebut kala rotasi.

 Berdasarkan letak garis edarnya, planet-planet dikelompokkan menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam ialah planet-planet yang dekat dengan matahari. Ada empat planet yang tergolong planet dalam, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet dalam berukuran kecil dan permukaannya tersusun atas bebatuan. Planet luar terdiri atas Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. ukuran planet luar lebih besar daripada planet dalam.

1. Merkurius
 Merkurius merupakan planet terdekat dengan matahari yang berupa bola batu berkawah dengan diameter 4.875 km. Suhu permukaan Merkurius yang menghadap matahari bisa mencapai 425°C. Sementara suhu bagian yang tidak mendapat sinar matahari sangat rendah yaitu -180°C. Merkurius mempunyai periode revolusi 87,97 hari dan periode rotasi 59 hari.

2. Venus
 Venus disebut juga bintang timur atau bintang fajar. Disebut demikian karena Venus ini bercahaya terang disebelah timur sebelum matahari terbit, atau kadang-kadang dapat juga terlihat disebelah barat sebelum matahari terbenam sehingga sering juga dinamakan bintang barat. Suhu permukaan Venus sekitar 480°C. Jarak rata-rata antara Venus dan matahari adalah 108,2 juta km. Diameter Venus kira-kira 12.140 km. Sekali beredar mengelilingi matahari, Venus memerlukan waktu 224,7 hari ( dibulatkan menjadi 225 hari ) hari di bumi. Jadi, satu tahun bagi Venus adalah 225 hari di bumi. Kala rotasi Venus adalah 243 hari.

3. Bumi
 Diantara planet dalam tata surya hanya bumi yang dihuni oleh makhluk hidup. Jaraknya tidak terlalu dekat ke matahari. Suhu bumi sekitar 22°C yang sesuai untuk kehidupan makhluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Bumi mempunyai atmosfer yang mengandung banyak oksigen. Bumi memiliki sebuah satelit yaitu bulan. Jarak dari matahari adalah 149.600.000 km. Diameter bumi kurang lebih 12.756 km dan kira-kira dua pertiga dari permukaan bumi ditutupi oleh air. Bumi berotasi pada porosnya dalam waktu 24 jam. Kala revolusi bumi yaitu memerlukan waktu 365¼ hari atau satu tahun.

4. Mars
 Mars adalah planet yang sangat kering dan tertutup debu merah. Oleh karena itu, Mars disebut juga planet merah. Mars berjarak 288 km dari matahari. Diameter mars sekitar 6.760 km. Planet ini membutuhkan waktu 678 hari untuk sekali revolusi dan sebulan (30 hari) untuk sekali rotasi. Mars mempunyai nama lain Marikh atau Anggar. Mars mempunyai dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.

5. Yupiter 
 Yupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Diameternya mencapai 142.796 km. Karena ukurannya yang sangat besar, planet ini disebut sebagai planet raksasa. Atmosfer Yupiter terdiri dari hidrogen dan helium, sementara gas oksigen dan nitrogen sangat kurang sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan. Yupiter mempunyai periode revolusi 11,9 tahun dan periode rotasi 9 jam 55 menit. Planet ini memiliki 16 satelit dan yang paling besar antara lain Europe, lo, Ganymede, dan Callisto.

6. Saturnus
 Saturnus adalah planet terbesar ke enam dalam tata surya. Saturnus merupakan terbesar kedua setelah Yupiter. Saturnus berupa bola gas yang berwarna seperti gula merah pucat. Diameternya lebih dari 120.000 km. Saturnus mempunyai lingkaran bercahaya yang mengelilinginya. Lingkaran cahaya itu dinamakan cincin Saturnus. Suhu maksimal di permukaan Saturnus adalah -85°C. Planet ini memiliki periode revolusi sekitar 29,5 tahun dan periode rotasi 10,2 jam. Saturnus memiliki paling sedikit 18 satelit. Satelit terbesarnya adalah Titan dengan diameter 5.120 km.

7. Uranus
 Planet Uranus memiliki jarak rata-rata dari matahari kurang lebih 2.869 juta km. Kala revolusi 84 tahun dan kala rotasi 17 jam. Arah rotasi sama seperti Venus, yaitu dari timur ke barat. Jadi, matahari terbit di barat dan terbenam di timur. Diameternya mencapai 51.118 km. Uranus juga mempunyai satelit yang jumlahnya 17 buah.

8. Neptunus
 Pada planet Neptunus tidak ada oksigen, penuh dengan awan yang tebal, dan tidak ada kehidupan. Suhu permukaan planet ini sekitar -220°C. Neptunus mempunyai 8 satelit. Diameter Neptunus ialah 49.500 km. Jarak dari matahari yaitu 4.497.000.000 km. Jaraknya yang sangat jauh mengakibatkan waktu revolusinya menjadi sangat lama, yaitu 165 tahun. Sedangkan kala rotasinya hanya 16 jam.

C. Komet, Asteroid, Meteorid, dan satelit 

1. Komet
 Komet merupakan benda langit yang beredar mengelilingi matahari dan tampak bersinar karena memantulkan cahaya matahari. Lintasan komet berbentuk lonjong. Komet sering disebut bintang berekor karena bentuknya panjang seperti memiliki ekor. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Semakin dekat matahari, ekornya semakin panjang.
 Komet terbentuk dari debu, es, dan gas yang membeku. Kemudian, mengalami pemanasan oleh matahari. Lintasan komet berbeda dengan lintasan planet. lintasan komet sangat lonjong berbentuk elips. Pergerakan komet sangat lamban. Komet yang paling terkenal adalah komet Halley. Komet Halley muncul setiap 76 tahun sekali. 

2. Asteroid
 Asteroid merupakan kumpulan batuan yang ukurannya berbeda-beda beredar mengelilingi matahari. Asteroid sering juga disebut dengan planet kecil. Permukaan asteroid penuh dengan kawah.

3. Meteorid
 Meteorid adalah benda langit yang berukuran kecil, beredar mengelilingi matahari dalam lintasan yang tidak tetap. Meteorid dapat jatuh ke Bumi melewati atmosfer karena adanya gaya gravitasi bumi. pada saat masuk ke atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi, terjadi gesekan dengan udara sehingga meteorid menjadi panas dan terbakar. Jika dilihat dari bumi tampak seperti bintang yang jatuh. Meteorid yang jatuh ke bumi disebut meteor.

4. Satelit
 Satelit adalah benda-benda langit yang berputar mengelilingi benda langit lainnya yang lebih besar. Bulan adalah satelit alamiah bumi. Satelit beredar mengelilingi planet dan bersama-sama planet beredar mengelilingi matahari. Dengan demikian satelit juga termasuk anggota tata surya. Arah peredaran satelit sama dengan arah peredaran planet nya.

Posting Komentar untuk "Tata Surya "